Oleh: Aminullah Yasin
Ada orang berpikir, kita harus tentukan target yg tinggi. Karena dengan target tinggi hasilnya akan lebih baik daripada target rendah.
Contoh: sekolah menentukan target hafalan santri harus 10 juz dalam 3 tahun. Ternyata tercapainya hanya 3 - 5 juz, yg mencapai 10 juz hanya "segelintir" siswa saja. Ketika ditanya, "kok targetnya tinggi banget?" Dijawab, "dg target segini kita bisa mencapai 3-5 juz, kalau targetnya Kita kurangin bisa² realitanya lebih rendah lagi."
Cara berfikir spt ini masih cukup mudah kita temui dibeberapa sekolah Islam.
Bener gak sih?
Sebenarnya berpikir spt diatas itu menunjukkan kelemahan dalam manajemen. Karena dalam mengelola sebuah target pembelajaran, setidaknya rumusan Umum manajemen itu harus kita terapkan.
Rumus PDCA Cycle
Plan. Langkah pertama adalah buat perencanaan matang. Perencanaan ini jangan hanya berhenti dimenentukan target, tapi hingga strategi pencapaiannya. Buat realistis. Misal, Kita tentukan target hafalan 10 juz selama 3 tahun. Nah, Kita perlu hitung berarti pertahun siswa harus menghafal berapa juz? Kemudian turunkan (breakdown) hingga target hafalan per pekan.
Kemudian perhatikan alokasi waktu. Buat realistis. Jika siswa dibebankan harus nambah hafalan per pekan 1-2 halaman, tapi jam pelajaran Tahfizh hanya 10 jam tiap pekannya, ya itu namanya gak realistis.
Intinya, buatlah perencanaan yg matang.
Do. Langkah kedua adalah jalankan berdasarkan rencana. Pastikan telah terwujud keseragaman pemahaman diantara guru² dan siswa² sesuai dg arahan dari manajemen. Jangan sampai rencana sdh dibuat mateng, tapi prakteknya guru berijtihad sendiri².
Check. Langkah ketiga lakukan pengecekan secara berkala. Fungsi supervisor harus jalan. Tujuan dari pengecekan adalah untuk memastikan bahwa realita dilapangan telah berjalan sesuai rencana. Tujuan lainnya adalah untuk mendapatkan masukan² perbaikan atas perencanaan yg sdh dibuat. Jangan ragu untuk melakukan perbaikan rencana.
Act. Langkah keempat adalah tindaklanjuti hasil pengecekan. Semua masukan² perbaikan jangan sampai terbuang sia². Karena masukan² dari lapangan itu sangat sangat berharga.
Bagaimana Cara menindaklanjutinya?
Disini manajemen harus bertindak secara cermat. Menindaklanjuti bukan berarti melakukan perubahan secara spontanitas begitu saja. Tapi masukan dalam perencanaan. Susun secara matang rencana untuk "do" berikutnya.
Nah, jadi menurut saya lebih baik Kita merencakan target 5 juz tapi berhasil, daripada target 10 juz tapi berhasil ya di 5 juz. Karena artinya kita konsisten terhadap rencana, ada usaha untuk komitmen terhadap target, dan ada nilai kejujuran yg dijunjung tinggi oleh warga sekolah.
#manajemensekolah
#pdca
0 komentar:
Posting Komentar