Blogger templates

Kamis, 06 Juni 2019

Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Pertanyaan : Bolehkah memulai puasa sunnah syawal pada tgl 2 syawal?

Jawab :

Syekh Bin Baz :

وهذه الأيام ليست معينة من الشهر بل يختارها المؤمن من جميع الشهر ، فإذا شاء صامها في أوله ، أو في أثنائه، أو في آخره ، وإن شاء فرقها ، وإن شاء تابعها ، فالأمر واسع بحمد الله ، وإن بادر إليها وتابعها في أول الشهر كان ذلك أفضل ؛ لأن ذلك من باب المسارعة إلى الخير .

"Dan 6 Hari pada sunnah syawal tidaklah ditentukan. Setiap mukmin dapat memilih Hari mana saja dalam bulan tsb, tidak apa-apa jika dia ingin melaksanakan diawal bulan, atau pertengahan, atau akhir. Tidak masalah pula jika ingin melaksanakannya secara terpisah-pisah, atau berkesinambungan. Ini adalah masalah yg terdapat keleluasaan didalamnya, alhamdulillah.
Jika dia ingin langsung mengerjakan setelah Hari id (tgl 2 syawal) secara berkesinambungan maka hal tsb lebih baik. Karena terdapat nilai bersegera dalam kebajikan.
Sumber : https://www.saaid.net/mktarat/12/10-2.htm

Manhaj Salaf adalah Manhaj yang Adil

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
ومن سلك طريق الاعتدال عظم من يستحق التعظيم وأحبه ووالاه وأعطى الحق حقه فيعظم الحق ويرحم الخلق ويعلم أن الرجل الواحد تكون له حسنان وسيئات فيحمد ويذم ويثاب ويعاقب ويحب من وجه ويبغض من وجه هذا هو مذهب أهل السنة والجماعة خلافا للخوارج والمعتزلة ومن وافقهم
"Barangsiapa meniti jalan keadilan, maka akan menjadi penting baginya siapapun orang yang berhak untuk diagungkan, dicintai dan diberikan loyalitas kepadanya.
Dia akan memberikan hak kepada setiap orang yg berhak memilikinya. Dia agungkan kebenaran dan dia sayangi para makhluk...
Dia juga menyadari bahwa setiap orang memiliki kebaikan dan keburukan. Setiap orang bisa dipuji dan dicela, diberi pahala dan dosa, setiap orang juga mungkin untuk dicintai dari satu sisi, namun dibenci dari sisi lainnya.
Inilah Madzhab Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, berbeda dengan Khawarij, Mu'tazilah dan yg semisal mereka." -selesai-.